Langsung ke konten utama

Postingan

TUGAS DRAMA: GARA-GARA TAGIHAN LISTRIK (LOGAT KENDARI)

Disuatu desa tinggallah masyarakat desa yang miskin dan tidak miskin, serta masyarakat yang hidup dengan pas-pasan. Nama desa tersebut adalah Desa Ngapaya. Masyarakat desa biasanya menjalani kehidupan mereka dengan akur, gotong royong, dan damai. Namun terkadang ada juga sekelompok ibu-ibu yang mengisi waktu luang dengan bergosip.              Pada suatu hari tampak seorang ibu sedang mengantri untuk membayar listrik. Fani          :          “oh Ivan berapa mhe listrik yang saya mau bayar ini bulan ?” (sambil menggendong anaknya). Ivan          :          “Ini bulan yang mau dibayar delapan ribu Sembilan ratus lima puluh rupiah” (sambil melihat data yang ada dikomputer). Fani          :          “Tina kasih cukupkan dulu uangku untuk bayar listrik, soalnya uangku Cuma lima ribu rupiah jhe, terus kamu tambah-tambahkan lagi biayanya listrikku nah. Kan  kamu sudah tau mhe saya ini orang miskin kasih cukupkan itu kasihan” (dengan suara m

Masa Orientasi Siswa (MOS) SMA Negeri 3 Kendari (2012)

Sejarah masuknya Islam di Indonesia

Islam lahir di Mekah tahun 611 M ditandai dengan turunnya ayat Al-Qur’an yang pertama. Mula-mula ajaran Islam ini berkembang di Mekah dan Madinah, kemudian berkembang di seluruh Timur Tengah, Eropa Selatan, dan ke timur hingga Indonesia. Mula-mula Islam dibawa oleh para pedagang Gujarat, kemudian diikuti oleh orang-orang Arab dan Persia. Para pedagang Gujarat ini pada umumnya memeluk Islam. Sambil berdagang, mereka menyebarkan ajaran Islam di tempat-tempat mereka berlabuh. Islam masuk ke Indonesia Ada beberapa pendapat mengenai masuknya Islam ke Indonesia. Pendapat tersebut mereka kemukakan berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan. Pendapat yang menyatakan pengaruh Islam mulai masuk ke Indonesia adalah antara abad ke-7 dan ke-8 telah terdapat perkembangan orang Islam di sekitar Selat Malaka. Pendapat lain menyatakan pengaruh Islam mulai masuk ke Indonesia abad ke-11. Pendapat ini mendasarkan bukti pada sebuah batu nisan Fatimah binti Maimun yang dikenal dengan Batu Leran di dae